Aliran kata dari akal dan hati. Sebuah upaya menebar manfaat melalui jejak digital. Semoga menjadi علم ينتفع به .

31 Januari 2022

1 Khutbah At Taqwa 06082020

Foto oleh Calista Nandar
Sumber: https://maps.google.com/maps/contrib/103017446194435843539

KHUTBAH JUMAT - MASJID AT TAQWA ALI MUBARAK PONDOKMIRI

KHUTBAH KE-1

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin.
Wabihi nasta’inu ‘ala umurid dunya waddin.
Washshalatu wassalamu ‘ala asyrafil anbiyai walmursalin.
Sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi washahbihi ajma’in.
Asyhadu alla ilaha illallah. Almalikul haqqulmubin.
Wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.
Shadiqul wa’dil amin.
Amma ba’du.

Ushikum wanafsi awwalan bitaqwallah!
Faqad fazal muttaqun.
Qalallahu ta’ala fi kitabihil karim.
A’udzu billahi minasysyaithanir rajim.
Bismillahir rahmanir rahim.
Watazawwadu! Fainna khairazzadit taqwa.
Wattaquni ya ulil albab!
Dan berbekallah kalian! Maka sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah taqwa.
Dan bertaqwalah kepada Allah, wahai orang-orang yang cerdas!

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah!
Alhamdulillah. Segala puja dan puji hanyalah milik Allah SWT yang telah memberikan beragam nikmat: nikmat sehat wal ‘afiat, nikmat panjang umur, nikmat taufiq dan hidayah, terutama nikmat iman dan islam. Mudah-mudahan semua nikmat tersebut dapat kita manfaatkan dalam rangka meningkatkan kualitas penghambaan diri kita kepada Allah SWT. Amin ya rabbal ‘alamin.

Salawat dan salam semoga senantiasa terlimpah teruntuk insan terbaik yang menjadi teladan semesta alam, Baginda Nabi Besar Muhammad SAW. Allahumma shalli ala Muhammad wa’ala alihi wa shahbihi ajma’in.

Jamaah jumat rahimakumullah.
Dalam kesempatan yang singkat ini, khatib ingin menyampaikan salah satu hadits Rasulullah SAW yang dicantumkan oleh Imam An Nawawi dalam kitabnya Al Arba’in An Nawawiyah, yaitu hadits bernomor 10 yang berbunyi:


Dari Abu Hurairah semoga Allah meridhainya, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya Allah adalah Mahabaik, Dia tidak menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah memerintahkan sesuatu kepada kaum beriman sebagaimana yang telah Dia perintahkan kepada para rasul. Maka Allah berfirman: Wahai para rasul makanlah yang baik-baik dan berperilakulah yang baik. Dan Allah berfirman: Wahai orang-orang yang beriman makanlah yang baik-baik dari rizki yang telah Kami berikan kepadamu! Kemudian Rasulullah SAW menceritakan kisah seorang pria yang melakukan perjalanan jauh yang kusut rambutnya dan berdebu tubuhnya. Pria itu mengangkat tangannya ke arah langit seraya berkata: Ya Tuhan! Ya Tuhan! Sementara itu makanan yang telah dikonsumsinya haram, minuman yang sudah dinikmatinya haram, pakaian yang digunakannya haram, dan segala yang dinikmatinya haram.

فَاَنّٰى يُسْتَجَابُ لَهُ!؟ 

Maka bagaimana mungkin doanya dikabulkan?
(Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Muslim).

Jamaah Masjid Jami’ At Taqwa Al Mubarak yang dimuliakan Allah!
Pelajaran apa yang kita dapatkan dari hadits ini?

  • Dalam hadits ini dinyatakan bahwa apa yang diperintahkan Allah kepada para rasul berarti diperintahkan pula kepada kaum beriman. Dalam hal ini dicontohkan dengan perintah untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal atau baik.
  • Allah adalah sumber kebaikan. Dari Allah-lah mengalir segala kebaikan. Allah Mahabaik, oleh sebab itu Allah hanya dapat didekati dengan kebaikan dan Allah hanya menerima yang baik-baik. Hal ini sesuai dengan firman Allah:

وَلَا تُفْسِدُوا فِي الْأَرْضِ بَعْدَ إِصْلَاحِهَا وَادْعُوهُ خَوْفًا وَطَمَعًا إِنَّ رَحْمَتَ اللَّهِ قَرِيبٌ مِّنَ الْمُحْسِنِينَ

Artinya: Dan janganlah kalian merusak bumi setelah Kami merawatnya dengan baik. Dan berdoalah kepada Allah dengan penuh takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Al A’raf: 56)

  • Ternyata salah satu syarat yang harus dipenuhi apabila kita ingin agar doa kita dikabulkan adalah hendaknya kita menghindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram, menghindari pakaian yang haram, dan menghindari penggunaan benda-benda yang haram. Selain mengakibatkan terhambatnya pengkabulan doa, mengkonsumsi makanan dan minuman yang haram juga diancam oleh Rasulullah SAW dengan neraka. Naudzu billahi min dzalik. Rasulullah SAW bersabda: 

كُلُّ لَحْمٍ نَبَتَ مِنْ حَرَامٍ فَالنَّارُ أَوْلٰى بِهِ (رواه البيهقي عن أبي بكر)

Artinya: Setiap daging yang tumbuh dari (makanan dan minuman) yang haram maka neraka lebih berhak atas daging tersebut. (HR Al Baihaqi dari Abu Bakar)

Demikianlah khutbah yang dapat khatib sampaikan. Semoga Allah senantiasa menjaga kita dan keluarga dari segala sesuatu yang diharamkan-Nya. Amin ya rabbal alamin.

Audzu billahi minasy syaithanir rajim.
Bismillahir rahmanir rahim.
Wal ‘ashr. Innal insana lafi khusr.
Illal ladzina amanu wa’amilush shalihati watawashaubil haqqi watawashaubish shabr.
Barakallahu li wa lakum bilquranil ‘azhim.
Wanafa’ani wa iyyakum bima fihi minal ayati wadz dzikrilhakim.
Wataqabbala minni waminkum tilawatahu.
Innahu huwal ghafurur rahim.


KHUTBAH KE-2

Alhamdulillah.
Alhamdulillahil ladzi hadana lihadza
Wama kunna linahtadiya laula anhadanallah.
Asyhadu alla ilaha illallahu wahdahu la syarikalah.
Waasyhadu anna muhammadan ‘abduhu warasuluh.
Allahumma shalli wasallim ‘ala sayyidina muhammadin
Wa’ala alihi washahbihi waman tabi’a hudah.

Wa’lamu annallaha amarakum biamrin
Badaa fihi binafsih. Watsanna bimalaikatihil musabbihati biqudsih.
Faqala ta’ala mukbiraw waamira.
Audzu billahi minasy syaithanir rajim.
Bismillahir rahmanir rahim.
Innallaha wamalaikatahu yushalluna ‘alannabiy
Yaayuhal ladzina amanu shallu ‘alaihi wasallimu taslima.
Allahumma shalli wasallim ‘ala sayyidina muhammadin
Wa’ala alihi washahbihi ajma’in.

Allahummaghfir lilmuslimina walmuslimat walmuminin walmuminat
Alahyai minhum wal amwat innaka sami’un qaribum mujibdda’awat
ya qadhiyal hajat waghafiradz dzunubi walkhathiat. Ya arhamar rahimin.
Rabbana atina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina ‘adzabannar.
Walhamdulillahi rabbil ‘alamin.

‘Ibadallah!
Innallaha ya-murukum bil’adli wal ihsan waitai dzilqurba
Wayanha ‘anil fahsyai walmunkari wal baghy.
Ya’izhukum la’allakum tadzakkarun.
Fadzkurullahal ‘azhima yadzkurkum.
Wasykuruhu ‘ala ni’amihi yazidkum.
Waladzikrullahi akbar.
Aqimush shalah!

Tidak ada komentar: