Ramadhan menjelang.
Saat ia datang, tiba-tiba masjid menjadi penuh, surau meramai, langgar sesak dan mushalla gegap gempita. Inilah fenomena umum di manapun.
Banyak di antara kita yang bertanya: kemana dan di mana kita sebelum Ramadhan? Ups, that's a big question! Bahkan mungkin ada yang baru saat Ramadhan saja menjejakkan kakinya di tempat-tempat ibadah. Hmm... Inilah budaya kaum muslim di dunia. Kita jarang "ngeh" terhadap rumah-rumah kecil Tuhan kita.
Tidak ada yang perlu disesali dan ditertawakan. Alhamdulillah, kita masih diberi secuil kenikmatan untuk menatap dan menjalani hidup di bulan penyucian. Harapan kita semua, inilah saat yang paling-paling dan paling pas buat mendekatkan diri kepada-Nya dengan bertandang ke rumah kecil-Nya, saat terbaik untuk melebur dosa, meratapi alpa dan mencintai sesama. Tapi... Bukan berarti di 11 bulan sebelumnya kita lupa sama sekali, kan? Semoga, Amin...
Catatan:
Istilah "rumah Tuhan" atau "Baitullah= بيت الله" dalam konteks yang benar hanya ditujukan oleh Al-Quran kepada Ka'bah bukan kepada masjid secara umum. Lihat Quraisy (106): 3 dan Ali Imran (3): 97.
Jadi, sebaiknya kita tidak keliru menggenaralisir istilah tersebut. Wallahu a'lam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Sumber gambar: www.ganaislamika.com A. Sejarah Berdirinya Bani Umayyah 1. Setelah Ali bin Abi Thalib wafat Muawiyah bin Abi Sufyan...
-
Hehehe... sehubungan gw nempatin rumah baru, gw dapet doanya nih... Meskipun sebenernya bukan cuman doa nempatin rumah sih, tapi juga doa sa...
-
Alhamdulillah... Ieu tempat urang rekomen buat nu gaduh sadulur atawa kenalan nu bermasalah jeung narkoba. Kabar ti Uda Iwan, alumnus Inaba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar