Kita sering nyalahin setan dan iblis. Menurut saya itu gak adil. Apa sih sebenarnya andil setan dan iblis. Cuma 1: menghasut manusia, yang lain-lain cuma implikasi.
Kedua makhluk ini memang bermasalah dengan kita, bahkan Allah memaklumkan permusuhan abadi antara mereka dengan kita.
Mereka memang punya kekuatan, tapi kekuatan itu gak lebih dari kemampuannya meracuni diri kita. Tinggal kita sendiri, mampukah kita menepis bujukan mereka. Ketika kita sudah terrayu dan terbujuk, berarti kita berada dalam kekuasaan mereka. Berarti semua perbuatan kita adalah buah akal dan hati kita, bukan buah dari setan dan iblis. Karena sesungguhnya, kita mampu berpikir benar dan baik.
Andaikata mereka punya kekuatan terhadap kita dan mampu mencelakai kita, mereka pasti sudah mencekik kita satu persatu sampai mati. Dalam sejarahnya, apakah ada manusia dibunuh setan? Gak ada! Yang ada hanya manusia membunuh manusia.
So, lebih berbahaya mana: Iblis atau Manusia?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Sumber gambar: www.ganaislamika.com A. Sejarah Berdirinya Bani Umayyah 1. Setelah Ali bin Abi Thalib wafat Muawiyah bin Abi Sufyan...
-
Hehehe... sehubungan gw nempatin rumah baru, gw dapet doanya nih... Meskipun sebenernya bukan cuman doa nempatin rumah sih, tapi juga doa sa...
-
Alhamdulillah... Ieu tempat urang rekomen buat nu gaduh sadulur atawa kenalan nu bermasalah jeung narkoba. Kabar ti Uda Iwan, alumnus Inaba...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar