Aliran kata dari akal dan hati. Sebuah upaya menebar manfaat melalui jejak digital. Semoga menjadi علم ينتفع به .

14 Mei 2009

Catatan Kaki Bukit Uhud

Fulan merintih kehausan kala Perang Uhud usai. Serta merta Umar bin Khattab bergegas membawa air. Kala mulut Fulan telah siap menerima curahan air, ia menutupnya lagi karena mendengar sahabat di sampingnya merintih lebih dahsyat karena kehausan yang menyiksa. Si Fulan mengisyaratkan agar Umar berpindah ke sahabat di sampingnya. Umarpun meminumkannya air. Namun, ketika Umar berbalik ke si fulan demi memberinya seteguk air, Fulan telah berpulang kepada Allah.

Kapan ya, kita bisa mementingkan orang lain meskipun kita diambang kematian seperti si Fulan. Luar biasa para sahabat Rasulullah. Allah memberkati mereka, amin...

Tidak ada komentar: